- Suherman Oki: Pendidikan Wajib Menjadi Prioritas Bagi Siswa Dan Siswi
- Mercure Convention Center Ancol Bersama Sudin LHK Jakut Pelopor Pengelolaan Zero Waste Food
- Eru Zudart : Pembaca Tarot Millenial Punya Keahlian Menyamai Hard Gumay
- Sidang Kedua Kasus Sengketa Lahan Tanah Garapan Saksi Terdakwa Berikan Keterangan di Persidangan
- Bhabinkamtibmas dan Babinsa Menghadiri Acara Job Fair dan Education Expo 2024 di SMK Letris Indonesi
- 3 Polisi di Tangerang Dipecat, Dua Terlibat Narkoba
- Kunjungan RESES ke Kajati Kalsel,Habib Muchdor Assegaf, Dampingi Komisi III DPR RI
- Bhabinkamtibmas Pamulang Timur Himbau Warga Jaga Kamtibmas
- Polisi Hadir di Sekolah, Sosialisasikan Ketertiban dan Keamanan di SMP Darul Salam\"
- Musdesus Desa Babakan Juga Validasi BLT DD 2024
Aktifitas Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru Berdampak pada Masyarakat
JAKARTA ,(IN)-Gunung Semeru mengalami peningkatan aktivitas vulkanik yang ditunjukkan dengan terjadinya guguran awan panas mengarah ke Besuk Kobokan, Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Sabtu (4/12) pukul 15.20 WIB.
Kronologi kejadian yang diamati dari Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Gunung Semeru di Pos Gunung Sawur, Dusun Poncosumo, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, getaran banjir lahar atau guguran awan panas tercatat mulai pukul 14.47 WIB dengan amplitudo maksimal 20 milimeter.
Pada pukul 15.10 WIB, PPGA Pos Gunung Sawur kemudian melaporkan visual abu vulkanik dari guguran awan panas sangat jelas teramati mengarah ke Besuk Kobokan dan beraroma belerang. Selain itu, laporan visual dari beberapa titik lokasi juga mengalami kegelapan akibat kabut dari abu vulkanik.
Baca Lainnya :
- Bimtek Kemitraan UMKM ,Membuka Pemikiran Masyarakat Lebih Luas0
- Sri Mulyani Tak Gentar Diminta Mundur Oleh Ketua MPR, Tetap Akan Berjuang Untuk Rakyat Indonesia0
- Massa Reuni PA 212 Terus Berdatangan Dari Berbagai Daerah0
- Reoni 212 Tetap Digelar Satlantas polres Tangsel Lakukan Filterisasi Kendaraan Menuju Jakarta0
- Bambang Priyatno Gunawan: Integritas Sri Mulyani Masuk Daftar Perempuan Paling Powerful di Dunia0
Catatan yang dihimpun Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), guguran lava pijar teramati dengan jarak luncur kurang lebih 500-800 meter dengan pusat guguran berada kurang lebih 500 meter di bawah kawah.
Sebagai respon cepat dari adanya kejadian guguran awan panas tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat dan para penambang untuk tidak beraktivitas di sepajang Daerah Aliran Sungai (DAS) Mujur dan Curah Kobokan.
Anggota BPBD Kabupaten Lumajang bersama tim gabungan lainnya segera menuju lokasi kejadian di sektor Candipuro-Pronojiwo untuk melakukan pemantauan, kaji cepat, pendataan, evakuasi dan tindakan lainnya yang dianggap perlu dalam penanganan darurat.
Tim BPBD Kabupaten Lumajang saat ini tengah mengupayakan untuk mendirikan titik pengungsian sektoral di Lapangan Kamarkajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
Hingga siaran pers ini diturunkan belum ada laporan mengenai jatuhnya korban jiwa dan visual Gunung Semeru masih tertutup kabut disertai hujan dengan intensitas sedang. Sementara itu kerugian materil dan dampak lainnya dari erupsi Gunung Semeru masih dalam pendataan.
Abdul Muhari, Ph.D.
Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB