TANGERANG SELATAN,(IN) – Kepala Kantor Kemenag ( kemenag) Tangsel, Ahmad Rifaudin, menghadiri pelantikan pengurus Pimpinan Daerah Ikatan Guru Raudhatul Athfal (PD IGRA) Tangsel periode 2024-2028, Jum’at (10/01/2025) yang di restoran Remaja Kuring, Serpong, Tangsel.
Pelantikan dilakukan oleh Ketua Pimpinan Wilayah IGRA Provinsi Banten, Tety Zahratul Hayat.
Turut hadir Kasubbag TU, Asep Azis Nasser, Kasi Penmad, Ade Sihabudin, Ketua Pokjawas, Abdul Rozak, Pengawas RA, Hadijah Muhsin dan Tepuri Ali, Ketua PD IGRA Tangsel, Aat Muslihat, Majelis Hikmah, Ketua PC, Kepala RA se-Kota Tangsel, dan tamu undangan. Setelah pelantikan pengurus baru, acara dilanjutkan dengan Rakerda.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor mengucapkan selamat kepada para pengurus PD IGRA Kota Tangsel yang baru dilantik. Semoga amanah yang diberikan dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawab, dedikasi, dan integritas, serta berharap Rakerda ini dapat menghasilkan program kerja yang realistis, inovatif, dan dapat iimplementasikan dengan baik.
Dijelaskannya, pendidikan anak usia dini merupakan pondasi penting bagi perkembangan karakter dan kecerdasan generasi mendatang.
“Oleh karena itu, peran IGRA sangat vital dalam mendukung visi dan misi Kementerian Agama dalam menciptakan generasi yang berakhlak mulia dan cerdas. Saya berharap pengurus baru dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan di Raudhatul Athfal (RA) dan menjalin kerjasama yang erat dengan para guru RA di kota Tangsel,” ujarnya.
Kepala Kantor juga menyampaikan beberapa poin penting yang perlu menjadi perhatian kita dan dibahas dalam Rakerda, yaitu, pertama, peningkatan kualitas pendidikan RA. Hal ini bisa dicapai melalui pelatihan dan pengembangan kompetensi guru, penerapan metode pengajaran yang inovatif, serta pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran.
“Kedua, jalin kerjasama dan sinergi. Saya mengajak seluruh pengurus dan anggota IGRA untuk terus menjalin kerjasama dan sinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan masyarakat. Sinergi yang baik akan memperkuat upaya kita dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan bermutu tinggi,” tandasnya.
Lebih lanjutnya disampaikan bahwa penguatan karakter dan akhlak peserta didik juga harus diperhatikan. Pendidikan berbasis nilai-nilai keislaman harus menjadi landasan dalam setiap aktivitas di RA.
“Pengurus juga harus melakukan evaluasi dan pengembangan berkelanjutan. Devaluasi yang baik, kita dapat mengetahui kelemahan dan kekurangan yang perlu diperbaiki, serta mengidentifikasi keberhasilan yang perlu dipertahankan dan dikembangkan lebih lanjut,” sambungnya.
“Dan yang tidak kalah penting yaitu kesejahteraan guru. Guru yang sejahtera akan lebih fokus dan semangat dalam melaksanakan tugasnya. Oleh karena itu, mari bersama-sama mencari solusi terbaik untuk meningkatkan kesejahteraan guru RA,” pungkasnya.
Sementara itu, Aat Muslihat, yang terpilih kembali menjadi Ketua PD IGRA Tangsel, mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Dirinya berharap dapat menjalankan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya dan mengharapkan bantuan dari partisipasi dari berbagai pihak.
“Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan. Tentunya saya tidak bisa bekerja sendirian, mari bersama-sama kita bekerja dan berkarya demi kemajuan IGRA dan kesejahteraan para guru RA di kota Tangsel,” tuturnya.
Ia juga berharap dari Rakerda ini tersusun program kerja yang lebih inovatif sehingga menghasilkan SDM yang lebih berkualitas.
“Saya ingin mewujudkan IGRA Tangsel yang profesional dan mandiri. Insya Allah apa yang kita lakukan dalam organisasi ini akan berpulang kepada diri kita,” tambahnya.
Kepemimpinan, lanjutnya, bukanlah kehendak, tapi amanah yang harus dipertanggungjawabkan. Kepemimpinan adalah sebuah keharusan dalam kehidupan berorganisasi sebagai kelanjutan dari generasi ke generasi.
“Mari luruskan niat dengan saling menggenapkan segala yang ganjil sebagai perwujudan dari pengabdian kita,