JAKARTA,(IN) – Nabi telah bersabda bahwa orang yang kenal dengan Tuhan-nya atau dekat dengan sesuatu yang berkaitan dengan agama, diibaratkan seperti orang hidup, namun sebaliknya, orang yang jauh dan tidak taat agama bagaikan manusia yang sudah mati.
“Tapi orang yang tidak kenal agama seperti orang mati, begitu manusia sudah mati sudah tidak ada harganya lagi, oleh karena itu kita harus senantiasa menjaga koneksi kita dengan Tuhan agar senantiasa berharga di hadapan-Nya,” Terang Habib Muchdor Rabu 14 Januari 2025.
Sebagai mana di ketahui Pondok Pesantren Fatikhatul Qur’an, akan menggelar Pengajian Akbar dalam rangka Wal Ihtitam & Khotmil Qur’an Yang Ke-2, yang mana acara tersebut turut dihadiri Pendiri Albadar Nganjuk Gus Bahru Zamzami, serta di iringi Hadroh Thibbil Quluub Kolaka, diselenggarakan bertempat di Huko – Huko Kolaka Sulawesi Selatan, pada Sabtu 18 Januari 2025 pukul 19.30 WIT, hingga selesai.
“Habib Muchdor mengatakan Pengajian Akbar tersebut merupakan momentum untuk mengingatkan pada nilai-nilai keagamaan dan kebajikan, sebab rasa tawadhu dan kesederhanaan untuk mengingat Allah SWT, yang diharapkan tumbuh dalam setiap insan, oleh karena itu Habib Muchdor mengajak seluruh pihak untuk menjaga nilai-nilai tersebut dalam setiap tindakan yang akan dilakukan.
Lebih lanjut Pendiri Organisasi Persaudaraan Timur Raya (PETIR) Habib Muchdor Hasan Assegaf juga merupakan sebagai Dewan Kehormatan Lembaga Adat Dayak Kalsel, mengungkapkan sangat bersyukur dengan diadakan kegiatan tersebut sehingga bisa terjalin hubungan silaturahmi antar sesama dan menurutnya acara pengajian ini sangat bermanfaat untuk para jamaah yang turut hadir, sebab penuh dengan menyebut dan membesarkan nama nabi Muhammad SAW.
Untuk itu mari kita semua selalu berusaha untuk menciptakan masyarakat yang bermartabat, berbudaya, maju, berdaya dan sejahtera, melalui pengajian akbar ini, Habib Muchdor berharap dapat menjadi keberkahan dan saya yakin kesuksesan yang sejati adalah saat kita bisa memberikan yang terbaik untuk keluarga dan masyarakat, tanpa mengharapkan balasan dari Allah SWT, dari segala yang kita lakukan adalah mencari ridha-Nya.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat, tokoh ulama, dan tokoh agama yang telah berkenan memberikan dukungan dan nasihat pada acara Pengajian Akbar ini, serta doa-doa yang tiada henti selama ini, di lantunkan ” Tutupnya. (Red)