JAKARTA, (IN) – Pendiri Organisasi Persaudaraan Timur Raya ( PETIR )Habib Muchdor Hasan Assegaf, memberikan ucapan selamat kepada ” H.Aspihani Ideris, SAP., SH.,MH, sebagai Ketua Umum Perkumpulan Pengacara dan Penasehat Hukum Indonesia (P3HI) untuk masa bakti 2024-2029 ” Ujarnya Rabu 12j Pebruari 2025.
Sebagai mana diketahui acara Musyawarah Nasional (Munas) Ke-2 Perkumpulan Pengacara dan Penasehat Hukum Indonesia (P3HI) yang digelar bertempat di Hotel Rodhita Banjarbaru, yang mana acara tersebut turut dihadiri oleh 49 perwakilan dari 18 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) P3HI Se-Indonesia,pada Minggu (9/2/2025)
“Habib Muchdor menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan”H.Aspihani Ideris, dalam memperoleh kepercayaan anggota (P3HI) dan terpilihnya H.Aspihani, mencerminkan kinerja dan dedikasi yang luar biasa dalam menjalankan tugas – tugasnya sebagai advokat dan pemimpin yang penuh integritas.
“Selamat kepada Saudara” H.Aspihani Ideris, atas terpilihnya sebagai Ketua Umum (P3HI) dan Saya yakin di bawah kepemimpinan beliau, (P3HI) akan terus berkembang dan berkontribusi positif dalam memperkuat sistem hukum serta dapat melindungi kepentingan masyarakat.” ungkapnya .
Lebih lanjut Tokoh Pemerhati Publik dan Kebijakan Hukum” Habib Muchdor Hasan Assegaf, berharap agar kepemimpinan H. Aspihani Ideris dapat membawa perubahan yang lebih baik di dalam Organisasi (P3HI) sekaligus mendukung para advokat agar terus mengedepankan integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas mereka, juga menurutnya H Aspihani sudah berpengalaman dan Habib Muchdor yakin kedepannya P3HI akan semakin solid dan profesional dalam memberikan keadilan hukum bagi masyarakat luas.
“Habib Muchdor mengatakan sebagai partner Hakim dan Polisi dalam penegakan hukum, Advokat dituntut untuk professional dalam menjalankan fungsi advokasi dengan mengutamakan penegakan keadilan dan kebenaran, dan sesama profesi Advokat jangan saling mendahului rekan seprofesi sebagaimana kode etik yang ada.
Harus saling asah asih asuh dan saling mengingatkan apabila ada suatu ketidak patuhan dan kelalaian, seorang pengacara haruslah memiliki integritas dan kredibilitas, semoga kedepannya makin sukses dan tetap memegang teguh profesi Advokat sesuai Kode Etiknya.
“Mari menjadi advokat yang profesional dan tetap semangat untuk senantiasa belajar meningkatkan kualitas ilmu yang di miliki seseorang Advokat, serta keilmuan tersebut mampu mengimplementasikan di tengah masyarakat, baik dengan jalur litigasi maupun non litigas” Tutup Dewan Kehormatan Lembaga Adat Dayak Kalse. (Red)