Negara Sudah Maksimal Memberikan Akses Pelayanan Fasilitas Kesehatan Untuk Masyarakat Miskin

By Syamsuri 20 Nov 2023, 18:49:34 WIB Kesehatan
Negara Sudah Maksimal Memberikan Akses Pelayanan Fasilitas Kesehatan Untuk Masyarakat Miskin

KOTA TANGERANG, (IN) Seorang ibu bernama  Inke Poerbawati bersama organisasi Indonesia Hebat ( IHB)  melakukan konfrensi pers atas  meninggalnya bayi bernama Mikhayla Azzalea Anjani usia jalan 4 bulan anak  dari Inke Poerwati yang akrab dipanggil ike.

konfrensi pers ini di hadiri oleh awak media, ketua IHB yang akrab dipanggil Bunda Ros dan ketua DPD IHB Kabupaten Serang, Agus Libra humas IHB.

Ike menyampaikan pada saat lahiran  di RSU BHAKTI  ASIH tepatnya tanggal 12 November 2022 bayinya sudah kelihatan buruk kondisinya dan diberikan rujukan ke RSAB Harapan Kita  dengan alasan RSU bhakti asih  tidak  lengkap fasilitas nya. 

Baca Lainnya :


Ike menjelaskan bahwa ia dan bayinya  langsung dibawa ke RSAB  Harapan kita  untuk  periksa  DOWN SINDROM  dan kardiologi anak tepatnya di bulan Desember 2022 bayinya tidak dirawat, pada bulan Januari bayinya datang ke IGD RSHB  Harapan Kita untuk pemasangan selang NGT dihidungnya agar untuk peningkatan berat badan, beberapa hari kemudian bayinya mengalami  drop dan dilarikan ke RS Sari Asih Ciledug pada tanggal 14 januari 2023 . 

Setelah dilakukan pemeriksaan bayi tersebut  lalu di rujuk  dengan alasan fasilitas tidak lengkap  maka bayi tersebut  dirujuk  dengan memakai ambulance RS. Sari Asih , setelah itu  dilakukan  pemeriksaan  di ruang IGD RS Harapan Kita dan akhirnya di rawat ruangan biasa yaitu ruangan pinere, lalu pada bulan Desember 2022 dan selama waktu bayinya dirawat dokter spesialis anak jantung bernama dr. Winda tidak pernah di periksa atau datang untuk melihat kondisi bayi ketika dirawat karena mempunyai  masalah besar karena Penyakit jantung bocor

Ketika sudah sampai di RSAB Harapan Kita, ibunya sangat berharap langsung bisa di lakukan tindakan operasi seperti bayi bayi lainya yang sedang menjalani pengobatan di RSAB, ternyata harapan ibunya meleset dan sangat kecewa dengan dokter DPJPnya Dari RSAB Harapan Kita, tidak lama di rawat bayinya disuruh pulang dan berobat jalan. 

Setelah pulang dari rawat inap bayinya di Periksa oleh dokter spesialis nya lalu mengatakan harus diperbaiki gizinya dulu Krn berat badan nya masih di bawah 5 kilo jdi jikalau masih dibawah 5 kilo karena dokter spesialis nya tidak berani melakukan tindakan operasi. Maka bayi nya harus di tanganin oleh dokter spesialis gizi supaya berat badan nya bertambah menjadi 5 kilo oleh karena itu dokter nya menyarankan dirujuk internal dgn dokter spesialis gizi di RSAB Harapan Kita, namun sayang bayi tersebut menghembuskan nafas terakhir dan tidak bisa tertolong. (Red) 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment