- Proyek Pembangunan Pasar Nagrak Cilincing di Sinyalir Tidak Prosedur
- Anies Diteriaki Presiden Oleh Ribuan Masyarakat di Gondrong Tangerang
- Aktivis Pangandaran Pertanyakan Keabsahan Pengambilan Keputusan Paripurna Pinjaman Uang 350M
- Lapas Kelas 1 Tangerang Bersama Dukcapil Lakukan Perekaman E - KTP untuk Warga Binaan
- Media Anekafakta.com Rayakan Hari Jadi ke 4 Sambil Adakan Santunan
- Polres Tangsel Kawal Ribuan Massa Buruh Menuju KP3B Prov. Banten di Kolong Tol Bitung
- Kompolnas: Kampanye Hari Pertama Berjalan Kondusif
- Pegiat Jurnalis, Tri Wulansari Sebut Asisten Anggota DPRD PKB Tak Punya Etika Bahasa
- Komitmen Netralitas TNI-Polri dan ASN Ciputat Pada Pemilu 2024
- Bentuk Pokja Kecamatan, RAMPAS Siap Menangkan Anies - Amin Menuju RI 1
Negara Sudah Maksimal Memberikan Akses Pelayanan Fasilitas Kesehatan Untuk Masyarakat Miskin

KOTA TANGERANG, (IN) - Seorang ibu bernama Inke Poerbawati bersama organisasi Indonesia Hebat ( IHB) melakukan konfrensi pers atas meninggalnya bayi bernama Mikhayla Azzalea Anjani usia jalan 4 bulan anak dari Inke Poerwati yang akrab dipanggil ike.
konfrensi pers ini di hadiri oleh awak media, ketua IHB yang akrab dipanggil Bunda Ros dan ketua DPD IHB Kabupaten Serang, Agus Libra humas IHB.
Ike menyampaikan pada saat lahiran di RSU BHAKTI ASIH tepatnya tanggal 12 November 2022 bayinya sudah kelihatan buruk kondisinya dan diberikan rujukan ke RSAB Harapan Kita dengan alasan RSU bhakti asih tidak lengkap fasilitas nya.
Baca Lainnya :
- Dihadapan Pimpinan Media, Polri Tegaskan Netralitas Pemilu 2024 Harga Mati 0
- Cegah Gangguan Kamtibmas Jelang Pemilu 2024, Polda Metro Jaya Gelar Patroli Skala Besar 0
- Anggota Kompolnas Ajak Masyarakat Berantas Radikalisme0
- Usai Lepas PBI Jalan Santai Benyamin Davnie Resmikan Kuliner Pagi Malam Bintaro 0
- Pelantikan Pengurus Persatuan Mahasiswa Lampung (Permala) -JAKARTA Periode 2023-2025 .0
Ike menjelaskan bahwa ia dan bayinya langsung dibawa ke RSAB Harapan kita untuk periksa DOWN SINDROM dan kardiologi anak tepatnya di bulan Desember 2022 bayinya tidak dirawat, pada bulan Januari bayinya datang ke IGD RSHB Harapan Kita untuk pemasangan selang NGT dihidungnya agar untuk peningkatan berat badan, beberapa hari kemudian bayinya mengalami drop dan dilarikan ke RS Sari Asih Ciledug pada tanggal 14 januari 2023 .
Setelah dilakukan pemeriksaan bayi tersebut lalu di rujuk dengan alasan fasilitas tidak lengkap maka bayi tersebut dirujuk dengan memakai ambulance RS. Sari Asih , setelah itu dilakukan pemeriksaan di ruang IGD RS Harapan Kita dan akhirnya di rawat ruangan biasa yaitu ruangan pinere, lalu pada bulan Desember 2022 dan selama waktu bayinya dirawat dokter spesialis anak jantung bernama dr. Winda tidak pernah di periksa atau datang untuk melihat kondisi bayi ketika dirawat karena mempunyai masalah besar karena Penyakit jantung bocor
Ketika sudah sampai di RSAB Harapan Kita, ibunya sangat berharap langsung bisa di lakukan tindakan operasi seperti bayi bayi lainya yang sedang menjalani pengobatan di RSAB, ternyata harapan ibunya meleset dan sangat kecewa dengan dokter DPJPnya Dari RSAB Harapan Kita, tidak lama di rawat bayinya disuruh pulang dan berobat jalan.
Setelah pulang dari rawat inap bayinya di Periksa oleh dokter spesialis nya lalu mengatakan harus diperbaiki gizinya dulu Krn berat badan nya masih di bawah 5 kilo jdi jikalau masih dibawah 5 kilo karena dokter spesialis nya tidak berani melakukan tindakan operasi. Maka bayi nya harus di tanganin oleh dokter spesialis gizi supaya berat badan nya bertambah menjadi 5 kilo oleh karena itu dokter nya menyarankan dirujuk internal dgn dokter spesialis gizi di RSAB Harapan Kita, namun sayang bayi tersebut menghembuskan nafas terakhir dan tidak bisa tertolong. (Red)
