- Polsek Ciptim Tangkap Pembuat dan Pengedar Narkotika Jenis Tembakau Sintetis
- Sidang Perdana, Saksi Pelapor Dengan Gamblang Jelaskan ke Majelis Hakim
- Bhabinkamtibmas Terjun Langsung, Evakuasi Lansia Sakit Stroke
- Laksanakan Atensi Komando Atas, Babinsa Koramil 01/Tamansari Pantau Harga Sembako
- Danrem 142/Tatag Melepas Keberangkatan Presiden Jokowi Menuju Jakarta
- Sampah Menggunung di Lembang Ciledug, Ketua RT: Ente Gak Tau Apa apa
- Kasat Tahti Polres Tangerang Selatan Pimpin Kegiatan Binrohtal untuk Tahanan
- Lokakarya Lintas Puskesmas Tenjo Dengan Muspika
- Tazkiah dan Santunan Warga Tertimpa Musibah, Kepala Desa Supriyadi Ipank Turun Langsung
- Kinerja Kapolsek Pinang Disorot Warga, Ada Apa?
Jelang Ramadan, Harga Beras di Pasar Induk Cipinang Stabil
JAKARTA ,(IN)- Harga beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, masih stabil menjelang bulan suci Ramadan. Meski demikian, harga beras tidak semahal seperti sebelumnya.
Anto (43), salah satu pedagang di Pasar Induk Beras Cipinang mengatakan, penurunan harga beras telah terjadi selepas Pemilu 2024 atau akhir Februari. Harga beras turun hingga Rp 2.000 per kilogram (kg).
"(Beras) medium turun Rp 2.000, premium Rp 1.000," ucapnya. Senin (11/3/2024).
Baca Lainnya :
Anto mengatakan, saat ini harga beras medium di tokonya Rp 13.000 per kg, turun dari harga sebelumnya Rp 15.000 per kg. Adapun untuk beras premium menyentuh Rp 15.000 per kg, turun dari harga sebelumnya Rp 16.000 per kg.
Menurut Anto, harga beras yang sempat naik terjadi di antaranya karena menurunnya suplai baik dari impor hingga lokal yang tersendat akibat mundurnya masa panen.
Menjelang Ramadan, dia menyebut, harga beras cenderung stabil, tetapi biasanya akan kembali naik tipis menjelang hari raya Idul Fitri karena semakin tingginya permintaan dari konsumen.
"Awal Maret ini masih stabil, pertengahan puasa agak turun sedikit, satu minggu menjelang lebaran pasti ada kenaikan sedikit," ujar Anto.
Lebih lanjut, dia menambahkan, stok beras selama Ramadan aman mengingat sudah memasuki panen raya. Hal ini, berpotensi membuat harga beras kembali turun.
"Habis lebaran mungkin akan ada penurunan lagi," pungkas Anto.
( Rus )